LARAVEL | Pengenalan MVC di Laravel


Halo teman-teman. kembali lagi dengan saya ryan di blog sederhana saya. sudah lumayan lama saya tidak kembali mengisi postingan di blog saya karena kebetulan lagi sedang ada kesibukan diluar. saya masih memiliki janji dengan teman-teman bahwa saya akan membuat postingan khusus mengenai Laravel dan apa-apa saja yang nanti bakal kita gali dari salah satu framework PHP ini. dari pada lama-lama lagi langsung saja kita masuk ke pembahasan.

1. Apa itu MVC ?
MVC seperti gambar yang saya sisipkan diatas merupakan sebuah metode untuk membuat aplikasi dengan membedakan sisi logic, desain, dan request atau istilahnya Routing. Laravel salah satu framework yang sudah mengadopsi konsep MVC ini. sebenarnya apa sih yang menjadi alasan mengapa aplikasi yang dibangun menggunakan framework harus mengikuti konsep MVC. alasan utama adalah pengembangan. disaat nantinya suatu aplikasi yang dibangun oleh tim dan sudah menggunakan framework contoh disini Laravel, maka disaat aplikasi tersebut berada dan dikembangkan oleh tim yang berbeda, maka aplikasi tersebut akan lebih cepat dimengerti oleh tim yang sedang melakukan pengembangan.


2. Penerapan MVC di Laravel

biar lebih paham seperti apa MVC dan pemanfaatannya di Laravel, kita langsung coba untuk prakteknya.

a. Buka text editor yang digunakan pada pc teman-teman sekalian. pada tutorial kali ini saya menggunakan Visual Studio Code.


lalu buka folder Laravel yang sudah kita siapkan pada tutorial laravel sebelumnya. akan ada banyak folder yang sudah disiapkan pada folder project Laravel, namun kita akan fokus membahas mengenai Controller, Routes dan Views pada Laravel.

b. setelah itu kita coba buka file web.php pada folder routes/web.php. folder web.php ini adalah Routes yang nantinya akan menjadi jalur utama dalam mengakses semua Controller dan Views di laravel. semua Controller dan Views akan di aliaskan menjadi parameter string berupa url yang nantinya siap dipanggil sesuai parameter yang ditulis.


pada tampilan diatas terlihat format penulisan Route pada file web.php adalah :

- Route::get : adalah method dalam routing. untuk method normalnya ada get,post,delete,put dll. semua itu kita gunakan sesuai kebutuhan dalam program.

- ('/', parameter kedua) : adalah parameter yang nantinya akan kita akses pada URL. pada contoh gambar diatas parameternya adalah '/'. berarti nantinya jika kita membuka aplikasi kita melalui localhost dan kita tidak mengisikan parameter di URL, maka akan secara otomatis routing program akan diarahkan ke root.

- (parameter pertama, 'CobaController@index') : adalah parameter yang isinya adalah apa yang nanti akan dikerjakan setelah parameter pertama diisikan di URL. kita ambil contoh pada program diatas. disaat user mengetikkan /coba maka setelah itu Routing program akan diarahkan ke CobaController dengan method index. jadi urutannya adalah controller apa yang mau dipanggil lalu fungsi apa dalam controller yang mau dijalankan. 

sebenarnya ada yang unik di konsep routing ini. Routing tidak harus serta merta bahwa kita harus melalui Routes lalu dilempar ke controller dan controller akan mengerjakan view. kita juga bisa langsung melakukan semua melalu Routes dan langsung mengeksekusi view disitu tanpa melalui controller. namun cara tersebut kurang dianjurkan karena tidak sesuai dengan konsep MVC.

c. sebelumnya kita mencoba melanjutkan yang ada di routes. kita buat dulu controller yang diminta di routes. yaitu CobaController. dalam membuat controller kita dapat menggunakan fitur yang ada pada laravel yaitu Artisan. untuk jelasnya bisa langsung dibaca aja di situs resmi laravel. cara membuatnya adalah seperti gambar berikut :


perintahnya : php artisan make::controller [nama controllernya] -m

dalam membuat controller di laravel teman-teman juga dapat membacanya langsung di dokumentasi resmi laravel.

d. jika sudah berhasil dibuat controller di laravelnya dengan nama CobaController tadi, kita dapat melihat hasilnya pada folder App > Http > Controller > CobaController.php. hasilnya seperti gambar dibawah ini. terlihat kalau Controller yang kita buat masih kosong dan belum memiliki method yang akan kita isikan.



e. selanjutnya kita akan isikan method pada CobaController. sebelumnya kalau ada yang masih bingung apa itu method. method adalah fungsi yang buat di dalam class. sehingga nantinya method ini dapat kita gunakan di dalam class itu sendiri ataupun diluar class itu. sebagai contoh kita akan mengisi method pada CobaController seperti pada gambar dibawah ini.


pada gambar diatas ditulis return view('lihatdulu');
maksudnya adalah CobaController akan dipanggil melalui Routes. setelah dipanggil nantinya CobaController akan menjalankan Method Index. secara langsung method index akan mengembalikkan nilai yang diambil dari views dengan nama lihatdulu. nah karena kita belum membuat Views dengan nama lihatdulu, kita harus buat terlebih dahulu.

f. selanjutya untuk membuat Views, kita masuk pada folder Resources > Views. setelah itu kita buat file php dengan nama lihatdulu.php. setelah dibuat lalu kita isikan filenya dengan format penulisan HTML seperti biasa. contohnya seperti gambar dibawah ini. 


jadi konsep Views itu sendiri hanya sebuah file PHP yang nantinya berisi Source code HTML biasa yang digunakan untuk menampilkan output disaat user mengakses halaman web kita. itulah kenapa lahir konsep MVC pada Framework. untuk memisahkan Proses Logic, Routes dan Design Layout pada website.

g. Controller sudah kita buat sebelumnya, Views juga baru saja kelar. nah tugas selanjutnya adalah memastikan penulisan file web.php pada folder Routes. untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini.


pada gambar diatas tertulis Route::get('/coba','CobaController@index'); 
jadi pada saat kita mengakses localhost/larapace/public/coba, maka akan diarahkan ke CobaController lalu mengerjakan method Index. setelah itu tampilkan yang dilihat oleh kita di browser adalah hasil dari Views yaitu lihatdulu.php. kira-kira hasilnya seperti berikut.



ketika sudah muncul seperti gambar diatas. maka kita sdh berhasil mengadopsi konsep MVC di laravel. mungkin akan kesusahan awalnya disaat kita harus membiasakan diri. tapi semakin kita sering berlatih dan mengerjakan project atau tugas web dengan konsep MVC, insha allah kita akan terbiasa dan mudah dalam menggunakannya.

oke mungkin cukup sekian materi dari saya. kita lanjut lagi di pertemuan berikutnya dengan materi yang menarik juga nantinya..
Terima Kasih..


Ryan Pace

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

/* Untuk Disabled Gambar */